Natal Dayak di Pontianak








Fantastik..., terharu dan bangga melihat masyarakat Dayak yang datang pada malam perayaan Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 bagi masyarakat Dayak yang ada di Kota Pontianak dan sekitar pada hari Senin tanggal 12 Januari 2009 di Rumah kediaman Gubernur Kalimantan Barat, yang dicanangkan oleh Gubernur sebagai "Rumah Rakyat".

Acara berlangsung hikmat, yang dipimpin oleh Pastor Nicodemus, C.P. dan Pendeta Mesakh Amen, S.Th. Terlihat pembauran semua lapisan masyarakat Dayak pada acara ini, Tak ada perbedaan antara para pejabat dan masyarakat biasa, semuanya mengusung kebersamaan untuk memuji dan memuliakan Tuhan Yesus dan bersatu hati dalam ikatan teguh sebagai Anak-anak Allah dan sebagai "ORANG DAYAK" tanpa membedakan dari mana asalnya dan dari sub suku mana.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH beserta Ibu, Wakil Gubernur Christiandi Sanjaya beserta Ibu, Uskup Agung Pontianak, Ketua Persatuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah Kalimantan Barat, Ketua Dewan Adat Dayak Propinsi Kalimantan Barat, Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Kalimantan Barat, Para Pendeta, Pastor, Suster, Bruder dan Tokoh-tokoh masyarakat Dayak yang ada di kota Pontianak.

Gubernur dalam kata sambutannya mengatakan bahwa semua orang Dayak harus dapat bekerja keras, cerdik, pintar dan mempunyai daya saing dengan orang-orang dilingkungannya masing-masing baik dilingkungan pekerjaan maupun di masyarakat, agar dapat menjadi sumber daya manusia yang hebat dalam menghadapi krisis global, krisis ekonomi dan krisi moral.

Kegiatan ini merupakan agenda tetap tahunan Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak. Dan pada tahun ini Dewan Adat Dayak Kota Pontianak membentuk suatu kepanitiaan yang menggabungkan beberapa unsur seperti dari kalangan birokrat, pengurus adat dan tokoh masyarakat. Kepanitiaan ini diketuai oleh dr. Karolin Margret Natasa.

Masyarakat yang hadir pada acara ini diperkirakan sekitar 5.000 orang lebih, sehingga membuat kewalahan Panitia Pelaksana, hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana dr. Karolin Margret Natasa dalam kata sambutannya yang semula memperkirakan undangan yang hadir sekitar 1.500 orang. Tapi ini adalah suatu indikasi yang sangat baik, yang menunjukan kekompakan orang Dayak dalam persatuan untuk menunjukan eksistensi dan keberadaan orang Dayak di Indonesia dan Dunia.

DEWAN ADAT DAYAK KOTA PONTIANAK BESERTA PENGURUS
DAN PANITIA NATAL DAYAK
MENGUCAPKAN
"SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2008
dan
TAHUN BARU 2009"
BAGI SEMUA MASYARAKAT DAYAK DI SELURUH DUNIA
TUHAN MEMBERKATI